" true friends stab you in front of you "
i love this words, cause this words is from someone who meaningful to me.
i think she's right. gue emang ga bisa berkata-kata bagaimana gue mendiskripsikan apapun tentang diri gue.
gue tipikal orang yang selalu senang senang. ga menganggap apapun sebagai masalah.
gue nyantai, ga gampang ngambek, apalagi marah.
dan gue punya penyakit bawaan. gue ga bisa diem.
gue jahil sekaliiiiiiiiii. gue ga bisa memungkiri itu.
tapi, gue tipe orang yang mudah sekali kecewa.
apalagi kecewa pada diri sendiri.
gue ga menyesal, tapi gue benci .
apalagi kalo gue menjahili seseorang tanpa maksud menyakiti, malah berakhir berbeda.
gue ga bisa memaafkan diri sendiri.
well, gue takut menyakiti dan megecewakan orang lain.
dampaknya ada pada diri gue sendiri soalnya.
gue ga bisa dan ga mau ngapa-ngapain sebelum masalahnya clear.
gue temenan sm siapapun, bukan berarti gue mau dengan gamblangnya jujur sm dia.
gue cukup selektif juga memilih temen yang bener-bener berguna buat gue.
gue juga ga tau yaaa.. apa maksud gue posting blogs ga jelas ini.
terlalu banyak yang mau gue tulis, malah jadi ga jelas.
17tahun perjalanan hidup gue,
gue ketemu dengan banyak orang.
tapi ga banyak bener bener temen.
mereka datang dan pergi.
begitu aja seterusnya.
gue pikir, gue ga bisa begini.
gue harus bener-bener memilih yang mana.
karena temenan ala hidup gue selama ini kayaknya punya 'masa'.
3 bulan, 6 bulan, 1 tahun. ya gitu gitu aja
percuma gue temenan, sok akrab pada masa itu seolah olah :
" we are best friend, and forever. no one can change us "
percuma jalanin semua sama sama, telponan nangis nangis malem malem, ga tidur, online berjam jam, smsan sampe jempol lumpuh. tapi hasilnya non sense.
kali ini gue ga mau temenan yang begitu,
gue mau temenan itu selamanya.
sekarang, temen yang menurut gue temen banget buat gue :
riska, kak tia, ocha
riska : gue kenal riska sejak kelas 2 SMA, tapi baru akrab setahun belakangan. she teach me everything.
dan segala sesuatu yang ga bisa gue ungkapin.
kak tia : kk kelas gue dari SD, dan anehnya baru akrab akhir akhir ini gara gara situs twitter. hahaha terdengar bodoh tapi itulah kenyataannya. ngobrol di ym, sms, twitter, plurk lama lama malah fb, telpon dan jalan bareng. walopun baru beberapa kali . dia jauh, gue jauh. apalagi minggu kmaren gue sm dia sempet jalan, nemenin kak ayi photoshoot. itu menjadi pertemuan terakhir buat gue.
ocha : gue tau dia udah 3 tahun. cuman baru kenal kira-kira 2tahun belakangan. gara gara gadis sampul. maybe, cause god will makanya kita bisa kayak sekarang, padahal kita dulunya bener bener ga saling kenal. gue dimana, dia dimana. gue sama dia udah bener bener ga ada rahasia rahasiaan lagi deh. shes know everything about me.
ada banyak hal yang pengen gue tulisan tentang kalian, tapi rasanya ga cukup gue ceritain.
gue begini karena gue begitu mencintai kalian sebagai temen temen terbaik gue.
gue ga perlu mengatakan, " she's my bestfriend ". karena kata kata itu cukup hati yang berbicara, siapa yang bener bener best buat kita. buat gue.
semakin lama perjalanan hidup kita, hidup gue. gue semakin tau dan belajar apa apa aja yang berarti dan berguna buat gue. dan yang selalu gue terapkan, gue bakal berusaha selalu jujur dalam hidup gue terhadap kalian dan apapun.
gue mencintai kalian karena gue jujur sm diri gue sendiri dan kalian jujur terhadap gue.
dan ini pertama kalinya gue jujur kalo gue bener ga pengen kehilangan kalian.
i love this words, cause this words is from someone who meaningful to me.
i think she's right. gue emang ga bisa berkata-kata bagaimana gue mendiskripsikan apapun tentang diri gue.
gue tipikal orang yang selalu senang senang. ga menganggap apapun sebagai masalah.
gue nyantai, ga gampang ngambek, apalagi marah.
dan gue punya penyakit bawaan. gue ga bisa diem.
gue jahil sekaliiiiiiiiii. gue ga bisa memungkiri itu.
tapi, gue tipe orang yang mudah sekali kecewa.
apalagi kecewa pada diri sendiri.
gue ga menyesal, tapi gue benci .
apalagi kalo gue menjahili seseorang tanpa maksud menyakiti, malah berakhir berbeda.
gue ga bisa memaafkan diri sendiri.
well, gue takut menyakiti dan megecewakan orang lain.
dampaknya ada pada diri gue sendiri soalnya.
gue ga bisa dan ga mau ngapa-ngapain sebelum masalahnya clear.
gue temenan sm siapapun, bukan berarti gue mau dengan gamblangnya jujur sm dia.
gue cukup selektif juga memilih temen yang bener-bener berguna buat gue.
gue juga ga tau yaaa.. apa maksud gue posting blogs ga jelas ini.
terlalu banyak yang mau gue tulis, malah jadi ga jelas.
17tahun perjalanan hidup gue,
gue ketemu dengan banyak orang.
tapi ga banyak bener bener temen.
mereka datang dan pergi.
begitu aja seterusnya.
gue pikir, gue ga bisa begini.
gue harus bener-bener memilih yang mana.
karena temenan ala hidup gue selama ini kayaknya punya 'masa'.
3 bulan, 6 bulan, 1 tahun. ya gitu gitu aja
percuma gue temenan, sok akrab pada masa itu seolah olah :
" we are best friend, and forever. no one can change us "
percuma jalanin semua sama sama, telponan nangis nangis malem malem, ga tidur, online berjam jam, smsan sampe jempol lumpuh. tapi hasilnya non sense.
kali ini gue ga mau temenan yang begitu,
gue mau temenan itu selamanya.
sekarang, temen yang menurut gue temen banget buat gue :
riska, kak tia, ocha
riska : gue kenal riska sejak kelas 2 SMA, tapi baru akrab setahun belakangan. she teach me everything.
dan segala sesuatu yang ga bisa gue ungkapin.
kak tia : kk kelas gue dari SD, dan anehnya baru akrab akhir akhir ini gara gara situs twitter. hahaha terdengar bodoh tapi itulah kenyataannya. ngobrol di ym, sms, twitter, plurk lama lama malah fb, telpon dan jalan bareng. walopun baru beberapa kali . dia jauh, gue jauh. apalagi minggu kmaren gue sm dia sempet jalan, nemenin kak ayi photoshoot. itu menjadi pertemuan terakhir buat gue.
ocha : gue tau dia udah 3 tahun. cuman baru kenal kira-kira 2tahun belakangan. gara gara gadis sampul. maybe, cause god will makanya kita bisa kayak sekarang, padahal kita dulunya bener bener ga saling kenal. gue dimana, dia dimana. gue sama dia udah bener bener ga ada rahasia rahasiaan lagi deh. shes know everything about me.
ada banyak hal yang pengen gue tulisan tentang kalian, tapi rasanya ga cukup gue ceritain.
gue begini karena gue begitu mencintai kalian sebagai temen temen terbaik gue.
gue ga perlu mengatakan, " she's my bestfriend ". karena kata kata itu cukup hati yang berbicara, siapa yang bener bener best buat kita. buat gue.
semakin lama perjalanan hidup kita, hidup gue. gue semakin tau dan belajar apa apa aja yang berarti dan berguna buat gue. dan yang selalu gue terapkan, gue bakal berusaha selalu jujur dalam hidup gue terhadap kalian dan apapun.
gue mencintai kalian karena gue jujur sm diri gue sendiri dan kalian jujur terhadap gue.
dan ini pertama kalinya gue jujur kalo gue bener ga pengen kehilangan kalian.
1 comment:
pertamax gan. hahahhaa
Post a Comment