Friday 8 February 2013

Saya dan Kamu

Kangar, 8 februari 2013

Ini adalah surat ke- tiga dalam #30HariMenulisSuratCinta yang saya buat. Meskipun seharusnya saya menuliskan 26 surat di tanggal ini. Fokus dan konsekuen itu sulit, tapi satu hal yang saya bisa lakukan akan hal ini adalah tetap mencintai kamu.

Kepada kamu,
Yang merubah hidup saya sejak beberapa tahun lalu. Kamu adalah alasan mengapa saya terus ingin kembali ke tanah air. Kamu adalah orang yang selalu ingin saya temui saat saya berada di kota yang sama dengan mu. Kota dimana kita menghirup udara yang sama dan kota yang mempertemukan kita, beberapa tahun silam (saya pun tidak pernah menyangka bahwa saya bisa mencintai seseorang selama ini).

Sejujurnya, saya bukanlah orang yang mudah untuk mempertahankan cinta. Bukan pejuang cinta dan juga pengemis cinta. Tapi, bertahan pada suatu cinta adalah sesuatu yang luar biasa untuk saya. Kamu yang membuat saya begitu jatuh cinta padamu. Setia bukan hanya sesuatu untuk mereka yang terikat pada suatu hubungan saja, kan?

Ada banyak hal yang terjadi pada saya, semua karena kamu. Tentu semua hal tersebut adalah hal yang baik. Kamu mengubah pola pikir, pola hidup dan sudut pandang saya. Sungguh, hidup saya jauh lebih bermakna setelah bertemu kamu. Wajar kan, setiap apapun yang pernah kita lewati sangat saya ingat setiap detailnya? Ya, tentu saja kamu tau jawabannya. Karena kamu begitu berharga, seperti namamu.

Saya sendiri tidak tau harus menuliskan apalagi tentang kamu. Saya sudah pernah merasakan penasaran, suka, jatuh cinta, sangat cinta, bertahan pada cinta dan mempertahankan cinta saya padamu. Walaupun saya tidak pernah menyatakan ini secara serius padamu atau mengungkapkan dengan gamblang. Kamu mungkin tidak pernah menyadari bahwa orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakkannya padamu. Kamu tau kenapa? Karena dia takut, kamu akan berubah dan berpaling hilang dari pandangannya.

Terakhir kali saya berjumpa denganmu, jantung saya sejujurnya hampir saja lepas. Degub jantung ini berdetak dengan hebatnya. Pada akhirnya, setelah beberapa tahun berlalu, kita mengerti bahwa sebetulnya kita sama-sama saling mencintai. Terlibat dalam suatu kenyamanan yang sama. Sejauh apapun saya atau kamu pergi, kita akan tetap kembali menjadi sediakala. Tetap kembali di tempat yang sama dimana kita di pertemukan. Tentu, tetap dengan suasana hati yang sama. Yang membedakan hanyalah, perasaanmu padaku yang baru terungkap sekarang.

Kita berdua, telah tumbuh menjadi sangat matang seiring berjalannya waktu. Dan semakin paham bahwa cinta kita (atau mungkin saya) semakin kuat. Hanya saja, kita tidak memungkinkan untuk bersama. Memang pahit. Tapi satu hal, yang kamu harus tau bahwa, sampai kapanpun mungkin perasaanku padamu tidak akan pernah berubah. Meski nanti aku atau kamu akan hidup dan tinggal dengan orang lain sekalipun. Karena aku tau hatimu hanya untukku dan kaupun tau, aku juga begitu...

Terima kasih ya kamu. Terima kasih atas segala sesuatu yang baik, yang telah diajarkan pada saya yang masih awam tentang apapun. Pembelajaran hidup yang tidak akan pernah saya bisa dapatkan di bangku sekolah manapun. Terima kasih telah membuat saya menjadi stalker yang hebat, hahaha maafkan saya yang suka stalking kamu diam-diam karena kamu tidak cerita banyak pada saya sehingga membuat saya penasaran :D. Terima kasih untuk tetap sudi berteman dan menjadi teman terbaik saya. Terima kasih telah membuat saya menjadi pengagum (sekaligus pecinta) kamu yang paling setia. Terima kasih telah membuat deguban-deguban kencang dan membuat tangan menjadi kaku dan dingin di setiap pertemuan kita (walaupun tentu saja hal tersebut tidak akan pernah nampak di matamu. Aku aktris yang hebat bukan? :D). Terima kasih untuk tetap menjadi kamu dan tidak berubah apapun yang terjadi.

Saya tau, meskipun saya tidak pernah dengan tegas mengatakan bahwa saya pernah mencintai kamu, saya masih mencintai kamu dan saya tetap jatuh cinta padamu, kamu tau akan hal itu dan saya yakin kamu membaca tulisan ini (sekaligus sadar bahwa yang saya tuliskan ini adalah kamu^^).
Saya,
-A

No comments: